pendiri facebook nikahi gadis indo

pendiri facebook nikahi gadis indo

pendiri facebook nikahi gadis indo

Jakarta - Salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin, telah resmi menikah dengan Elaine Andriejanssen, wanita berkebangsaan Indonesia yang tinggal di Singapura. Eduardo pun memamerkan foto pernikahannya di Facebook.

"Saya sangat bahagia dan bersyukur telah menikah dengan cinta dalam hidup saya. Saya akan membangun keluarga bersama dan menyumbangkan waktu serta sumber daya kami untuk membuat dunia yang lebih baik," tulis Eduardo di akun Facebooknya.

Eduardo memajang fotonya bersama Elaine dalam busana pernikahan. Mereka berpose mesra dalam posisi hendak berciuman.

"Saya akan terbangun setiap hari dengan senyuman karena kehadiran istriku Elaine yang cantik, pintar dan perhatian," tambah lelaki kelahiran Brasil tersebut.

Pernikahan mewah mereka berlangsung akhir Juni lalu di daerah tempat wisata eksklusif French Riviera di Prancis. Pernikahan yang tertutup untuk media itu dilangsungkan di hotel mewah Grand Hotel du Cap Ferrat. Hotel berdesain klasik milik grup Four Seasons ini berada di dekat pantai. 

Sekitar 350 tamu undangan menghadiri pernikahan Saverin dengan Elaine. Mereka dijamu dengan makanan yang dipersiapkan oleh para koki kelas dunia. Dengan kekayaan mencapai USD 4,9 miliar, tentu bukan masalah bagi Saverin mengeluarkan banyak uang untuk pernikahannya.

Saverin yang turut melahirkan Facebook bersama Mark Zuckerberg, diketahui bertunangan dengan Elaine pada bulan Maret 2014 di Bali. Sejak itu, keduanya cukup sering muncul bersama dalam beberapa acara di Singapura. Termasuk dalam konferensi Forbes Global CEO Conference Oktober lalu yang dihadiri Perdana Menteri Lee Hsien Loong

Dikabarkan kalau Saverin dan Elain pertama kali bertemu saat sama-sama kuliah di wilayah Massachussetts, Amerika Serikat. Saverin kuliah di Harvard University sedangkan Elaine menempuh ilmu di kampus Tuft University.

Takdir mempertemukan mereka kembali di Singapura. Saverin kebetulan pindah ke negara tetangga itu dari Amerika Serikat sejak tahun 2011. Sedangkan Elaine setelah kuliah juga kembali ke Singapura.

Eliane sendiri dan keluarganya sudah bertahun-tahun tinggal di Singapura, menurut seorang teman yang menolak disebut identitasnya. Keluarganya menjalankan beberapa bisnis di Indonesia.